Rabu, 16 Desember 2009

Top 10 perebutan gelar juara dunia

Penentuan gelar juara dunia F1 memang kadang sampai pada lap terakhir, berikut adalah 10 duel perebutan gelar juara dunia yang terbaik




1. Meksiko 1964

Penentuan juara dunia terjadi di lap terakhir. Jim Clark punya peluang besar meraih gelar keduanya, tapi saat tinggal tujuh lap lagi, Oli lotusnya bocor. Di lap terakhir, mesin Clark jebol. Lalu Lorenzo Bandini membiarkan John Surtess meraih posisi kedua , sehingga poinnya cukup untuk meraih gelar


2. Australia 1986

Dalam salah satu final paling dramatis sepanjang masa, tiga pembalap punya kesempatan menjadi juara dunia. Namun mobil Nigel Mansell meledak dalam kecepatan 288km/jam sedangkan rekan setimnya ( dan juga penantang gelar ) Nelson piquet harus masuk pit untuk mengganti ban. Alain Prost berhasil finish pertama dengan bahan bakar
tipis dan meraih juara dunia.


3. Jepang 1976

Niki Lauda meraih tiga poin lebih banyak dari James Hunt, Pencapaian luar biasa mengingat Lauda tak mengikuti beberapa balapan akibat terbakar di Nurburgring. Dalam kondisi hujan dan berkabut, ia retire di lap pertama pada balapan terakhir di fuji. Sedangkan Hunt terus balapan meski mengalami kebocoran dan terpaksa masuk pit. ia melewati garis finis tanpa menyadari telah menang gelar


4. Eropa 1997

Sudah 18 tahun Ferrari gagal meraih gelar pembalap- apakah ini saatnya untuk Michael Schumacher? ia mendominasi sebagian besar balapan sampai Jacques Villeneuve melakukan manuver barnyali di lap 48. keduanya bertabrakan, tapi Jacques berhasil merebut gelar sedangkan Michael di diskualifikasi dan hilang dari pandangan.


5. Maroko 1958

Inilah pertempuran duo Inggris antara Mike Hawthorn dan stirlign Moss di Casablanca. Moss harus menang dan mencetak Fastest lap(untuk poin extra), sedangkan Hawthorn di posisi tiga atau lebih rendah. ia sudah memimpin 53 lap saat Phil Hill melambat dan memberikan rekan setim Ferrari-nya Hawthorn posisi kedua dan juga gelar
tahun itu

6. Portugal 1984

Kondisi sangat kondusif bagi Alain prost di estoril. Ia start start di baris pertama dan memimping di lap sembilan. Rekan timnya di McLaren, Niki Lauda, start di P11. Tapi lauda melesat kencang menyusul semua paembalap papan tengah dan finis kedua- sekaligus meraih gelar dengan gap poin dengan Prost hanya setengah
poin..!!


7.Jepang 1999

Kini sudah 20 tahun Ferrari gagal merebut gelar pembalap. Berhubung Michael Schumacher tidak bisa mengikuti beberapa balapan karena cidera akibat patah kaki, tugas Eddie Irvine lah untuk mengalahkan Mika Hakkinen di Suzuka. Irvine unggul empat poin , tapi ia hanya mampu finish ketiga. Hakkinen menang sekaligus meraih Gelar dengan gap 2 poin.


8. Australia 1994

Damon Hill kembali menjadi penantang juara dunia setelah performanya yang mengagumkan di suzuka. Ia hanya berjarak satu poin dari sang pemimpin klasemen ( Michael Schumacher )pra Adelaide. Di bawah tekanan Hill, Schumi melebar. Ketika Williams mencoba menyalip dari jalur dalam, keduanya bertabrakan dan retire, sehingga
poin klasemen tidak berubah


9. Amerika 1959

Setahun setelah kehilangan gelar pembalap dari Hawthorn, Moss mendapat kesempatan lagi. sayangnya kembali gagal karena masalah transmisi. Jack Brabhaam kehabisan bensin pada lap terakhir , tapi ia berhasil meraih gelar tahun itu setelah ia mendorong mobilnya melewati garis finis


10 Brazil 2007

Peluang Kimi Raikkonen merebut gelar dari duo McLaren sangat tipis, Tapi setelah Hamilton mengalami masalah teknik , rekan setimnya Felipe Massa memberikan posisi pertamanya pada Kimi. sedangkan perolehan poin Alonso yang finis ketiga tidak mencukupi untuk merebut juara dunia. Akhirnya Kimi meraih gelar dengan gap 1 poin dari masing-masing duo Mclaren ( 110-109-109)

Beberapa ide jempolan yang malah terpuruk

1. Mass damper Renault 2006


Gb

Ketika Renault mulai menggunakan peranti ini di depanmmobil, tim memberitahu kepada FIA bahwa alat itu bertujuan untuk memperbesar traksi. Tapi setelah institusi berwenang itu tahu alat itu juga membuat aerodinamika lebih efisien, pemakaiannya dipertanyakan dan akhirnya dinyatakan ilegal.




2. Sayap kembar BMW GP Perancis 2006




Pada awalnya, karya BMW ini mendapat ijin dari FIA. Tapi hanya bisa dipakai satu race saja, karena setelah itu dilarang dengan alasan mengganggu pandangan pembalap. Alat ini bertujuan memanfaatkan 'kotak' aerodinamika di sekitar hidung sasis mobil.




3. Lebar tapak ban Michelin 2003


Gb

Michelin memanfaatkan regulasi teknik yang berbunyi "ukuran ban hanya diukur pada saat mobil diam tak bergerak". Jadi lebar tapak ban bisa berbeda pada saat mobil bergerak. Ferrari melontarkan protes dan ditengah-tengah protes keras dari Michelin runners, FIA memaksa pabrikan ban asal perancis tersebut untuk membuat ban yang lebih sempit.




4. Front Torque Transfer BAR-Honda 204




Ini adalah peranti tambahan pada as roda depat sehingga dua roda depan bisa dikendaliakan oleh satu diferensial. Berdasarkan regulasi, alat ini tidak ilegal selama hanya dioperasikan secara mekanik. Ketika engginer BAR memakai electronic servos, alat ini kemudian dilarang dan akhirnya dinyatakan ilegal pada akhir tahun 2004




5. Brake steer Mclaren tahun 1997/1998




Waktu Mclaren menggunakan pedal pengereman kedua tahun1997, tak ada yang khawatir. api ketika alat itu membuat mobil mendominasi balapan di awal tahun 1998 , paddcok gempar. Protes keras (atas inisiatif Ferrari)membuat alat tersebut dilarang pemakaiannya di Brazil. Dengan alat tersebut pembalap bisa mengontrol torsi di roda belakang.




6. Flexible Floor Ferrari 2007




Sewaktu Ferrari menggunakan Peranti ini pada waktu winter testing, tidak ada tim lain yang khawatir. Tetapi setelah mobil tersebut memenangi Gp pertama tahun 2007 (Gp Australia) dengan selisih yang sangat jauh ketika finish. Beberapa tim mulai Protes kepada FIA (atas inisiatif McLaren) dan akhirnya Ferrari dipaksa untuk tidak menggunakannya lagi di GP selanjutnya.



7. KERS (Kinetic Energy Recovery System)



Tahun 2009, sewaktu piranti pendaur ulang daya ini diperkenalkan, banyak pihak yang menyatakan bahwa ini akan memberikan kemampuan ekstra kepada mobil. tapi setelah beberapa seri balap berlalu, apa yang diperkirakan orang-orang ternyata salah. tercatat hanya tiga kali mobil dengan KERS yang mampu memenangi balapan, terlebih lagi biaya untuk mengembangkan sistem ini sangat-sangat besar membuat beberapa team tidak menggunakan piranti ini

Flashback , 1988 Mclaren Mp4/4

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, “kenapa mobil ini amat spesial ?” . jawabannya adalah karena mobil ini adalah satu-satunya mobil yang mampu tampil dominan sepanjang tahun dalam sejarah Formula 1. Karena pada tahun 1988 , mobil tersebut memenangi 15 dari 16 balapan dan juga 15 dari 16 pole position dalam kalender Formula 1 tahun itu. Bahkan 10 diantaranya adalah finish satu-dua. Dan yang menarik juga adalah perolehan poin tim pada saat itu yang hamper mengalahkan perolehan poin seluruh tim yang ada di grid. ( perbandingan 199:201)






Spek :
McLaren mp4/4 (Marlboro project 4)
Category : Formula One
Constructor : McLaren International
Designer(s) : Gordon Murray
Steve Nichols
Technical Specifications
Chassis : Carbon Fiber Monocoque
Suspension (front) : Unequal-length wishbones, pushrod activated
Suspension (rear) : Unequal-length wishbones, pushrod activated
Engine : Honda RA168E 80-degree V6 1500cc turbocharged Mid-engine, longitudinally mounted
Transmission : McLaren 6 speed Manual
Fuel : Shell
Tyres :Goodyear
Competition History
Notable entrants : Marlboro McLaren-Honda
Notable drivers :11. Alain Prost
12. Ayrton Senna
Debut :1988 Brazilian Grand Prix





Sejarah julukan "Silver Arrows" pada Mercedes

Sebutan Silver Arrows muncul pada pertengahan 1930-an ketika mobil Mercedes-benz Jerman dan Auto Union
mendominasi balapan dengan pulas silver . Media massa menjulukinya Silberpfeile atau Silver Arrows.

dan warna tersebut kemudian menjadi warna tradisi Mercedes setiap kali menurunkan mobil sportcar dan F1 dari tahun 1925 - 1955.

Tapi sebenarnya penamaan warna silver awalnya tidak disengaja. Di era-era awal kemunculan motorsport, jauh
sebelum ada sponsorship, warna mobil biasanya adalah warna kebangsaan . seperti misalnya Italia merah,
Perancis biru, Inggris hijau gelap, dll. Dan warna kebangsaan Jerman adalah putih. Tapi ketika Mercedes W25
hendak diturunkan di Grandprix Jerman 1934, mobil kelebihan bobot 1 kg dari Limit maksimal 750 kg.Manajer
legendaris saat itu Alfred Neubauer dan pembalap Manfred Von Brauchitsch akhirnya punya ide menghilangkan
cat putih pada seluruh body mobil .Sehingga pada saat balapan esok harinya tingal warna silver aluminium body
mobil. Mobil pun dibawah limit bobot maksimum.

Pics :










Pembalap cadangan Mclaren di era Ron dennis

1.
John Watson
GP eropa 1985
kualifikasi ke : 21
Balapan Ke : 7

ia menggantikan Niki Lauda karena pembalap Austria itu terluka saat latihan di Spa. setelah itu ia mendapat kursi di McLaren dan menang 4 kali


2.
Mika Hakkinen
GP Portugal 1993
kualifikasi ke : 3
Balapan Ke : DNF

Ia dapat kesempatan karena Michael Andretti mengundurkan diri. Mika berhasil mengalahkan Senna di balapan pertamanya itu meskipun tidak sampai chequered flag. Ia meraih podium di balapan selanjutnya dan dua Gelar juara dunia

3.

Philippe Alliot
GP Hungaria 1994
kualifikasi ke : 14
Balapan Ke : DNF

Ia dapat peluang satu kali saat Mika Hakkinen dilarang balapan karena dianggap membahayakan ketika kecelakaan di Hockenheim. Apakah kesempatan itu meningkatkan karirnya ? mungkin, tapi tidak sebagai pembalap. Setelah balapan lagi di Larrousse, ia keluar dari motorsport dan terjun ke dunia politik


4.
Mark Blundell
GP Brazil 1995
kualifikasi ke : 9
Balapan Ke : 6

Balapan karena Nigel Mansell tidak cukup masuk kokpit, kemudian dipanggil lagi saat Mansell retire setelah dua balapan. Pengalaman 14 GP di McLaren membuat Blundell dapat kesempatan berkarir di Champcar- tapi tak pernah balapan lagi di F1


5.
Pedro de la rosa
GP Bahrain 2005
kualifikasi ke : 8
Balapan Ke : 5

Dapat kesempatan satu balapan berkat "cedera tenis" Montoya. ia mengalahkan Kimi, tapi melakukan kesalahan sehingga gagal meraih podium (Kimi finish ketiga) Fastest lap yang dicetaknya mungkin membantu sekaligus menghambat karirnya.


6.
Alexander Wurz
GP San Marino 2005
kualifikasi ke : 7
Balapan Ke : 3

De la rosa dan Wurz sama-sama berstatus sebagai pembalap ketiga di Mclaren musim 2005. Jadi Wurz juga mendapat kesempatan ketika Montoya belum bisa balapan akibat "cedera tenis".Ia sukses finish ke 3 setelah kedua pembalap Honda di diskualifikasi. karirnya sekarang ?? test driver Honda


7.
Pedro de la rosa (lagi...!!!)
GP Perancis 2006
kualifikasi ke : 8
Balapan Ke : 7

Pedro menggantikan Montoya untuk kedua kalinya, tapi kali ini untuk setengah musim. Gp Perancis Pedro tidaklah mulus, tapi berkesan. Performa terbaiknya di McLaren adalah kualifikasi ke 4 dan Finish ke 2 sampai dengan GP turki. Karirnya sekarang ?? test driver McLaren tapi juga ada peluang jadi pembalap Force India musim depan.

Mobil F1 non single seater

1.



Gb


Buatan Renault, tahun 2008

Trivia : Mobil ini katanya disewakan untuk orang yang ingin merasakan sensasi menaiki mobil F1 (walaupun hanya sebagai penumpang, dan anda harus merogoh kocek ribuan dollar)



2.
Gb



Minardi F1x2 tahun 2001

Trivia : Mobil ini masih digunakan untuk promosi GP Hungaria tahun 2009




3.
Gb




Arrows AX3 tahun 2001

Trivia : Ada yang menjual mobil ini di internet dengan harga 22,950 euro ,sekalipun hanya digunakan untuk simulasi balap saja.








4.
Gb



McLaren MP4-98T tahun 1998

Trivia: Max Mosley (Mantan president FIA) pernah mengendarai mobil ini, walaupun hanya sebagai penumpang

Cara membuat bola

Berikut beberapa gambar dalam proses pembuatan bola



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D



3=D