Ketika Renault mulai menggunakan peranti ini di depanmmobil, tim memberitahu kepada FIA bahwa alat itu bertujuan untuk memperbesar traksi. Tapi setelah institusi berwenang itu tahu alat itu juga membuat aerodinamika lebih efisien, pemakaiannya dipertanyakan dan akhirnya dinyatakan ilegal.
2. Sayap kembar BMW GP Perancis 2006
Pada awalnya, karya BMW ini mendapat ijin dari FIA. Tapi hanya bisa dipakai satu race saja, karena setelah itu dilarang dengan alasan mengganggu pandangan pembalap. Alat ini bertujuan memanfaatkan 'kotak' aerodinamika di sekitar hidung sasis mobil.
3. Lebar tapak ban Michelin 2003
Michelin memanfaatkan regulasi teknik yang berbunyi "ukuran ban hanya diukur pada saat mobil diam tak bergerak". Jadi lebar tapak ban bisa berbeda pada saat mobil bergerak. Ferrari melontarkan protes dan ditengah-tengah protes keras dari Michelin runners, FIA memaksa pabrikan ban asal perancis tersebut untuk membuat ban yang lebih sempit.
4. Front Torque Transfer BAR-Honda 204
Ini adalah peranti tambahan pada as roda depat sehingga dua roda depan bisa dikendaliakan oleh satu diferensial. Berdasarkan regulasi, alat ini tidak ilegal selama hanya dioperasikan secara mekanik. Ketika engginer BAR memakai electronic servos, alat ini kemudian dilarang dan akhirnya dinyatakan ilegal pada akhir tahun 2004
5. Brake steer Mclaren tahun 1997/1998
Waktu Mclaren menggunakan pedal pengereman kedua tahun1997, tak ada yang khawatir. api ketika alat itu membuat mobil mendominasi balapan di awal tahun 1998 , paddcok gempar. Protes keras (atas inisiatif Ferrari)membuat alat tersebut dilarang pemakaiannya di Brazil. Dengan alat tersebut pembalap bisa mengontrol torsi di roda belakang.
6. Flexible Floor Ferrari 2007
Sewaktu Ferrari menggunakan Peranti ini pada waktu winter testing, tidak ada tim lain yang khawatir. Tetapi setelah mobil tersebut memenangi Gp pertama tahun 2007 (Gp Australia) dengan selisih yang sangat jauh ketika finish. Beberapa tim mulai Protes kepada FIA (atas inisiatif McLaren) dan akhirnya Ferrari dipaksa untuk tidak menggunakannya lagi di GP selanjutnya.
7. KERS (Kinetic Energy Recovery System)
Tahun 2009, sewaktu piranti pendaur ulang daya ini diperkenalkan, banyak pihak yang menyatakan bahwa ini akan memberikan kemampuan ekstra kepada mobil. tapi setelah beberapa seri balap berlalu, apa yang diperkirakan orang-orang ternyata salah. tercatat hanya tiga kali mobil dengan KERS yang mampu memenangi balapan, terlebih lagi biaya untuk mengembangkan sistem ini sangat-sangat besar membuat beberapa team tidak menggunakan piranti ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar